
Jakarta, 21 Mei 2025 – Momentum pembagian dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) pada 19 Juni 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat kepercayaan investor terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan. Dengan dividen per saham yang naik menjadi Rp22,78, BSI menunjukkan konsistensi dalam memberikan imbal hasil optimal bagi para pemegang saham. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan publik dan terutama pemegang saham terhadap BSI. Untuk itu, perseroan memberikan dividen kepada seluruh pemegang saham yang telah ditetapkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 BSI pada 16 Mei lalu,” ujar Wisnu Sunandar, Corporate Secretary BSI.
Kinerja keuangan BSI sepanjang 2024 sangat solid, tercermin dari laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun. Selain dividen, 20% laba bersih dialokasikan sebagai cadangan wajib dan 65% sebagai laba ditahan, memperlihatkan komitmen perusahaan menjaga keberlanjutan dan kekuatan modal. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil RUPS yang menegaskan tata kelola perusahaan yang sehat dan transparan.
Pembayaran dividen akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat pada DPS per 28 Mei 2025, dengan mekanisme pembayaran melalui RDN di KSEI bagi saham kolektif. BSI memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan dan transparan, sehingga para investor dapat merasa aman dan nyaman.
Selain pembagian dividen, RUPS juga menetapkan susunan baru Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah. Wisnu menegaskan, “Kami berharap dukungan agar BSI bisa tumbuh lebih baik lagi pada masa mendatang.” Dengan langkah ini, BSI optimistis dapat terus menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat kepercayaan pasar.
(Redaksi)