
Jember, 22 Mei 2025 – Dalam rangka menyambut momen libur panjang yang akan datang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember mengumumkan kesiapan operasional 26 kereta api ekstra untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat. Momen ini bertepatan dengan dua hari libur nasional penting, yakni Kenaikan Isa Al Masih pada 29 Mei 2025 dan Hari Raya Idul Adha pada 6 Juni 2025, yang diprediksi memicu lonjakan mobilitas penumpang.
Antusiasme masyarakat untuk bepergian di masa libur panjang kian tinggi. Tak hanya untuk mudik atau pulang kampung, namun juga untuk keperluan wisata atau silaturahmi ke berbagai kota. Moda kereta api menjadi salah satu pilihan utama masyarakat karena dinilai memberikan berbagai keunggulan—dari sisi kenyamanan, efisiensi waktu, tarif terjangkau, hingga kontribusi terhadap lingkungan melalui jejak karbon yang lebih kecil dibanding moda transportasi lainnya.
Menanggapi kebutuhan tersebut, KAI Daop 9 Jember menetapkan 26 perjalanan kereta api selama masa angkutan libur panjang, terdiri atas 24 kereta reguler dan 2 kereta tambahan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah KA Mutiara Timur Tambahan, yang melayani rute Ketapang–Surabaya Gubeng (PP) dengan komposisi tujuh gerbong kelas eksekutif.
“Kami kembali menghadirkan kereta api Mutiara Timur tambahan dengan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng (PP) dengan tujuh kereta kelas eksekutif dan total kapasitas 336 tempat duduk selama masa libur panjang di Hari Kenaikan Isa Al Masih pada tanggal 28 Mei – 02 Juni 2025 dan 05 Juni – 09 Juni 2025,”
kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Selama periode 11 hari angkutan libur, ketersediaan tempat duduk meningkat hingga 13.512 seat per hari, naik sekitar 5 persen dibanding hari-hari biasa yang hanya menyediakan 12.840 seat. Penambahan ini dilakukan agar penumpang tidak kesulitan memperoleh tiket selama puncak liburan.
“Pengoperasian KA Mutiara Timur Tambahan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat saat momen libur panjang dan melihat adanya potensi peningkatan jumlah penumpang selama long weekend. Sehingga memberikan tambahan pilihan perjalanan yang nyaman dan tepat waktu bagi pelanggan,”
jelas Cahyo.
Jadwal keberangkatan KA Mutiara Timur Tambahan ditetapkan setiap pukul 08.40 WIB dari Stasiun Ketapang, memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin berangkat di pagi hari dengan waktu tiba yang efisien di Surabaya.
KAI juga mengingatkan agar masyarakat tidak menunda pembelian tiket, terutama menjelang akhir Mei dan awal Juni saat permintaan biasanya memuncak.
“Selagi tiket masih cukup tersedia, KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api jauh-jauh hari, sehingga dapat memilih kereta api dan tanggal keberangkatan yang diinginkan,”
tuturnya.
Jika tiket kereta yang diinginkan telah habis, pelanggan masih memiliki opsi menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI, yang memungkinkan kombinasi perjalanan lintas kereta dan jadwal.
“KAI Daop 9 Jember mengimbau bagi masyarakat yang akan bepergian pada libur panjang kali ini, apabila tiket pada tanggal keberangkatan maupun KA yang diinginkan telah habis, dapat menggunakan KA yang lain atau memanfaatkan fitur connecting train yang tersedia pada aplikasi Access by KAI.”
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen KAI dalam menghadirkan layanan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan, khususnya pada masa liburan keagamaan yang padat. (Redaksi)